Seskab sarankan Wapres abaikan panggilan Timwas Century

sekretaris kabinet (seskab) dipo alam menyarankan wakil presiden (wapres) boediono agar mengabaikan rencana tim pengawas (timwas) bank century dpr yang bermaksud memanggilnya mengenai dengan temuan surat kuasa pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (fpjp) kepada bank century.

kalau memang ada panggilan, panggilannya nggak usah diladenin. abaikan saja. itu saya sampaikan ke seswapres agar dilontarkan ke pak bud, kata dipo alam pada siaran persnya yang diterima selama jakarta, jumat malam.

diingatkannya, dulu timwas serta minta dvd, cd rekaman rapat selama istana ke presiden, tapi tidak diberikan, rekaman tersebut diberikan ke kpk. manakala timwas miliki temuan baru, serahkan saja ke kpk, sebab kasus hukumnya sudah ditangani kpk, kata dipo.

sebelumnya, sederat anggota timwas century selama antaranya hendrawan soepratikno dari pdip memberi usul agar wapres boediono dipanggil ke dpr menyusul temuan surat kuasa dan ditandatanganinya terhadap tiga pejabat bi pada november 2008.

Informasi Lainnya:

pemanggilan ini dimaksudkan supaya memfasilitasi kpk, agar tidak ragu dulu memanggil boediono pada kaitan dugaan pelanggaran hukum di angka pemberian fpjp.

dalam surat tersebut detail sekali bahwa pak boediono tahu persis proses yang terjadi juga ikut serta segera, sebab memberikan kuasa terhadap tiga pihak supaya mengerjakan akta perjanjian, untuk menilai besarnya jaminan, dan seterusnya, kata hendrawan.

tidak khawatir

seskab dipo alam menegaskan sama alternatif tak banyak kekhawatiran daripada pemerintah serta wapres boediono tenntang melalui yang disebut-sebut ada bukti masih di bentuk surat kuasa yang ditandatangani boediono saat menjabat sebagai gubernur bank indonesia itu.

seskab justru menyambut baik atas seluruh upaya supaya mengklarifikasikan dari proses hukum bank century.

namun demikian, seskab mengingatkan, sebab proses bank century ini sudah masuk di selama proses hukum dalam kpk, juga ini sesuai serta melalui hasil daripada sidang paripurna dpr, dengan demikian jika timwas bank century akan menambahkan kiranya ini ada bukti baru dan sebagainya, silahkan diberikan saja pada kpk.

dipo mengingatkan, tugas timwas century adalah mengawasi penegak hukum dan menangani persentasi century, sehingga tidak usah memanggil-manggil pihak selama kaitan persentasi tersebut.

timwas century bukan penegak hukum, pansus jilid ii, atau pengadilan, karenanya tidak mampu panggil-panggil orang seenaknya. apalagi wakil presiden, papar dipo.

mengenai sikapnya dan ngotot menyarankan wapres boediono mengabaikan panggilan timwas century, menurut dipo alam, ia hanya mau menempatkan masalah pada proporsi yang benar.

dalam menjalankan fungsi tata kelola manajemen kabinet, saya dan bertugas melindungi presiden dari bahan olok-olokan serta permainan dengan siapapun. saya menangkap kesan, pemanggilan ini hanya mainan politik agar dilihat berusaha ataupun tak. ini kan telah masuk tahun politik juga ada kaitan dengan kegenitan politik, barangkali terkait melalui pencalegan, ujar dipo.

dia menambahkan, lagi banyak anggota timwas century serta ada dan genit politik, mendatangi antasari ke penjara tangerang serta pulangnya mereka bilang mampu data baru soal century. tapi lalu, data baru tersebut dibantah sendiri oleh antasari juga pengacaranya. dengan begini kesimpulannya, data masih dan mereka gembar-gemborkan tersebut ternyata data bodong.

saya pikir jangan-jangan ini data bodong lagi. karena tersebut abaikan saja soal panggilan mereka. karena hasilnya cuma mencoba mengundang kegaduhan saja. kan kasihan rakyat jika begini selalu. sudahlah, nggak perlu bersandiwara politik, manakala banyak data baru, berbagi saja ke kpk, khalas tutur pihak arab, papar dipo.